// // Leave a Comment

Kebutuhan bibit dan cara tanam yang benar

cara tanam bawang merah

Cara tanam bawang merah

Beberapa hal yang harus dipahami sebelum menanam bawang merah. Berikut ini penjelasan lengkap cara tanam bawang merah dengan standar pertanian yang baik.

Asal:Introduksi dari Thailand
Silsilah:Seleksi positif
Golongan varietas:Klon
Tinggi tanaman:26.4 – 40.0 cm
Bentuk penampang daun:Silindris, tengah berongga
Ukuran daun:Panjang 27-32 cm, diameter 0.49-0.54 cm
Warna daun:Hijau muda (RHS 141 D)
Jumlah daun per umbi:3-8 helai
Jumlah daun per rumpun:15 –48 helai
Umur panen (80% batang melemas):52 – 59 hari
Bentuk umbi:Bulat
Ukuran umbi:Tinggi 2,1 –3,4 cm;Diameter 0,8 –2,7 cm
Warna umbi:Merah muda (Pink RHS 64 D)
Berat per umbi:5 –12 gram
Jumlah umbi per rumpun:5 –15 umbi
Berat umbi per rumpun:30 – 80 gram
Jumlah anakan:6 – 12
Daya simpan umbi pada suhu ruang (25-27oC):3 –7 bulan setelah panen
Susut bobot umbi (basah-kering simpan):22 – 25 %
Hasil umbi per hektar:12 – 16 ton
Populasi per hektar:200.000 tanaman
Kebutuhan benih per hektar:1000 kg
Penciri utama:Warna daun hijau muda (Light Green 41 RHS 141 D), bentuk umbi bulat dengan diameter terluas mendekati ujung akar, warna umbi merah muda (Pink RHS 64 D)
Keunggulan varietas:Beradaptasi dengan baik pada musim kemarau dan tahan terhadap musim hujan. Memiliki aroma yang sangat tajam, cocok untuk bahan baku bawang goreng
Wilayah adaptasi:Sesuai di dataran rendah maupun dataran tinggi
Pengusul:Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
Peneliti:Awang Maharijaya (Institut Pertanian Bogor), M. Choirul Rosyidin (UPT-PSBTPH Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur), Suryo (UPT-PSBTPH Propinsi Jawa Timur Wilayah III), Helmi (Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk), Agus Sulistyono (Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk), Akat (Penangkar Benih)

0 comments:

Post a Comment